Sensasi penasaran sehabis menonton The Raid 2?

Beberapa waktu yang lalu saya nonton bioskop: The Raid 2, bersama sobat saya Aam Amalia, dan 3 orang teman lainnya.
Supaya tetep cool saat menonton, kami menyelundupkan dua cup Sour Sally ke dalam bioskop, jadi nontonnya tegang sambil rada asem-asem dingin gitu, hihihi.

image

Nah saat menonton, timbul banyak rasa penasaran dan keingin tahuan tentang apa yang digambarkan dalam film tersebut, beberapa saya tanya bisik-bisik ke Aam, saat dia sedang tidak ketiduran. Beberapa lagi harusnya saya tanyakan ke ahli perfilman atau persilatan yah, tapi tak ada teman saya yang bisa ditanyai, jadi saya tulis saja di sini yah, siapa tau ada yang bisa menjawab rasa penasaran saya. Hehe.

Saya bukan mau nanya tentang adanya adegan Indonesia bersalju dengan latar belakang gerobak lo mie di film itu kok, hehehe. Itu mah hampir semua orang yang nonton juga bertanya-tanya, mungkin pada penasaran mengapa di malam dingin bersalju tukang lo mie dan jajanan anget-anget gerobak lainnya pada gak jualan, padahal kan pasti banyak peminat yah untuk menangkal dingin.
Kayanya sih itu supaya kita dapat mengambil hikmah untuk lebih mencintai lingkungan, supaya bumi tak terkena efek global warming dan cuaca ekstrim, supaya tak turun salju di daerah tropis, sehingga pedagang kaki lima masih tetap bisa merajalela, dan perekonomian tetap berputar.. *ngaco*

Oke, ini pertanyaan penasaran saya, sebenarnya bukan khusus buat film ini sih, lebih ke semua film action yang ciat-ciaaat. (Mungkin emang saya ga bakat aja yah nonton film ahaha).

1. Mengapa berantem satu lawan satu?
Kalau dalam pertandingan fair, atau duel harga diri biasanya kan digambarkan orang berantem satu lawan satu. Kalau dalam konteks berantem ngabisin orang dan mempertahankan diri, kenapa sih berantem harus satu tokoh utama lawan satu penjahat; penjahat yang lainnya ngantri, kalau penjahat satu udah tumbang, baru yang nomer dua maju, dan begitu seterusnya. Pas yang penjahat satu ngelawan, yang sepuluh lainnya pada ngapain dong: mamam cilok?
Kenapa ya ga langsung aja semua ngeroyok sang tokoh utama. Bahaha. Ya jelas lah ya supaya di filmnya si jagoan bisa ter-shoot kehebatan bela dirinya.
Kalo satu jagoan dikeroyok massal, durasi filmnya bisa jadi cuman 10 menit, karena jagoannya langsung wafat. Ahaha. *terus ngapain nanya* Continue reading